Minggu, 18 Oktober 2015

Perhatikan sekitar kita, Tuhan sering kali menyampaikan pesan implisit yang dititipkan entah kepada makhluk lain atau peristiwa. Sebuah perayaan hari jadi berlangsung di Universitas Surya Tangerang. Saya hadir karena ditugasi meliput murid yang menerima beasiswa JPNN dari Pak Dahlan Iskan. Saya kesana tanpa camera man. Seorang diri hanya ditemani sopir dan saya saat itu, sampai sekarang belum bisa...

Jumat, 16 Oktober 2015

"Mbak, kalau nanti tayang tolong jangan sebut dengan lengkap lokasi kami ya. Besok pasti ada orang buang anjing di depan shelter saya, hahaha...!" Saya bercakap dengan dokter Susan melalui telepon sore itu. Keesokan harinya saya berkunjung ke rumah penampungan anjing milik beliau di Pejaten. Sesuai permohonannya, silakan cari sendiri alamatnya. Tanggung jawab saya adalah tidak menyebut di sini. Betul....

Selasa, 13 Oktober 2015

Mati suri entah keberapa kali. Aku pikir menjadi wartawan akan memeriku banyak ruang untuk terus menulis di blog. Sebelumnya aku berbangga hati bisa ajeg menulis setiap bulan. Tapi ternyata tidak! Setiap hari turun ke lapangan membuat prioritas bergeser jauh. Hari ini, aku mendapat spirit supply dari salah satu produser. "Kamu kalau suka menulis harus dijaga. Biar tetap berkembang dan nggak lupa rasanya." Aku harap, aku akan lebih beruntung untuk tidak melupakan rasa yang pernah ada... :D Aku...

Selasa, 21 Juli 2015

I shifted to Jakarta. I thought everything is better unspoken, but silently reach to Him. There was a particular day, I woke up and suddenly I wanted to pack my stuffs while thinking, “I need to move from Surabaya”. I found myself grew slower, while my closest friends re on their way to pursue their life plan. I will be miserably alone. Practically, I enjoyed one year full of trip after resignation from my former working place. I stopped after Dad was hospitalized. I should start my study...

Jumat, 19 Juni 2015

Kalau kata Sujiwo Tedjo, aku ini utang rasa, sama mbah2 sepuh yang jual nasi pecel di deket kos. Puasa tahun lalu, beliau meletakkan racikan pecelnya: sayur rebus, mie, kering tempe, sambal, dan kerupuk di tempat seadanya. Sebutlah jorok, karena memang begitu. Rebusan sayurnya biasanya tanpa sengaja ada ekstrak rambut sehelai di antaranya. Hecinya tak berbentuk, malah wujudnya mirip adonan tepung dipaksa masuk penggorengan. Tapi jangan salah, rasanya enak. Peyeknya hancur, tapi enak juga. Aku yakin...

Rabu, 20 Mei 2015

Shanghai. Setelah membeku di depan Starbucks kurang lebih sejam - karena nggak punya peta, sampailah aku di kasur sewaan tercinta. Hotel tempatku menginap tinggal ngglundung kalau mau ke the Bund. Namanya Hanting Hotel Express. Alamatnya di Huang Pu Road. Letaknya di pinggir sungai Huang Pu. Alasan menginap di situ: murah dan ada view ke arah sungai. Sampai di sana, kamarku ternyata nggak punya...
When I was a child, I used to pray with both eyes closed, my lower jaw locked the upper, and my hands drifted in the air. I did that whenever I wanted something. I played kite, I needed the wind to come so my kite could fly, I closed my eyes tightly until I felt the wind touched my ears. When I was in exam, because Mom wanted me to be in first rank, I studied like crazy. I woke up at 4 in the...

Selasa, 12 Mei 2015

Assalamuallaikum, Cina bukan negara yang berada dalam wish list of me, hanya saja beberapa rencana di dalam hidup kita sering kali nggak lebih seru dari rencana Tuhan. Bisa kubayangkan Dia mencoret rencana - rencanaku sambil bilang, " Dasar nggak asyik!" Hahaha, don't be so sensitive, me and Him have private space to share. Pagi hari pukul 5.30 bangun pagiku dihadiahi pemandangan made in...

Jumat, 13 Maret 2015

“Bapak, saya mau foto untuk keperluan visa ke Cina,” “Silakan ke studio, Dik.” Ya, dialog seperti ini terjadi di Studio Foto Gaya Indah di Surabaya. Lokasinya di Jalan Kertajaya, kalau dari arah Gubeng lokasinya sebelum Holland Bakery. Istimewanya, studio ini paham ukuran dan jenis foto yang diperlukan untuk mengurus visa berbagai negara. Kalau ke Eropa proporsinya begini, ke Jepang begitu, dan sebagainya. Setelah jeprat – jepret foto bisa dibawa pulang dalam 15 menit. Setelah itu perjalanan...

Sabtu, 21 Februari 2015

Ini tulisan pertamaku tentang film. Ada panggilan buat nge-review film ini saking ngena-nya di hati. PK adalah film produksi India yang mengangkat kritik sosial terhadap fenomena blind follower - dalam bahasa saya - para monk, dibintangi Aamir Khan yang telah membintangi film bertema kritik sosial sebelumnya, dan Anushka Sharma. Mengapa menarik, stay tune sampai akhir tulisan. The story: Semesta...