Assalamuallaikum,
Cina bukan negara yang berada dalam wish list of me, hanya saja beberapa rencana di dalam hidup kita sering kali nggak lebih seru dari rencana Tuhan. Bisa kubayangkan Dia mencoret rencana - rencanaku sambil bilang, " Dasar nggak asyik!" Hahaha, don't be so sensitive, me and Him have private space to share.
Pagi hari pukul 5.30 bangun pagiku dihadiahi pemandangan made in Allah in China, pendar cahaya matahari di kaki langit, Ni Hao Shanghai. Aku menuruni tangga pesawat dengan jaket seadanya, kedinginan sambil menggendong backpack. Pipi rasanya dijejalkan ke dalam freezer. Suhu pagi ini 8 derajat, what an unlucky tropical creature I am. Aku lebih suka megap - megap kepanasan daripada sekuat tenaga menahan dingin dan sibuk ngelap ingus pakai ujung jaket.
My 15 hours exhausted look and my tiny outfit |
I LOVE THIS CITY!
Shanghai adalah cermin keseriusan pemerintah negeri ini mewujudkan model transportasi yang efisien. Mereka punya subway, maglev, shuttle bus, yang semuanya bermuara di Pudong Airport. Dari ketiganya, aku pilih maglev. Alasannya, AKU LELAH DENGAN SEMUA INI! AKU MAU CEPAT SAMPAI HOTEL LALU TIDUR!!! :D
Aku menunggu dengan sabar di depan loket yang masih tutup, demi bisa merasakan naik kereta dengan kecepatan kurang lebih 400 km/jam menghubungkan Shanghai Pudong International Airport sampai Longyang Road station (jalurnya masih dalam pembangunan). Harga tiket sekali jalan 50 RMB. Diskon 10 RMB bagi yang menunjukkan waktu penerbangan di hari yang sama dengan pembelian tiket. Butuh hanya 8 menit untuk sampai ke stasiun terakhir, memuaskan bagi yang perhitungan soal waktu.
Loketnya belum buka |
Waiting room masih sepi |
Perjalanan dengan Maglev berhenti di Longyang Road station, kemudian harus lanjut dengan subway atau metro menuju tengah kota, dengan harga tiket yang lebih murah. Dari Pudong airport, kita bisa langsung naik subway LINE 2 (hijau muda) yang menghubungkannya ke Hongqiao airport. Nantinya, penumpang yang naik menuju tengah kota harus ganti Metro LINE 2 di rel sebelahnya setelah sampai di Guanglan Road station.
Maglev |
Sempetin! |
wah jadi pengen ke shanghai deh
BalasHapuslogo danone aqua